Pikiran Malam

SendByMe
2 min readNov 23, 2020

Pernahkah kamu terjaga semalaman? Susah untuk menutup mata, atau bahkan mencoba berbaring diatas kasur?

Terduduk dengan isi kepala yang penuh. Hmm sepertinya kita semua pernah mengalaminya, setidaknya pada beberapa fase dalam hidup. Lalu kemanakah pikiran itu membawa kita dimalam-malam yang seharusnya membuat kita terlelap. mungkin jawaban ialah masa lalu, tadi, 1 atau 2 jam yang lalu, kemarin, seminggu yang lalu, atau tahun tahun yang sudah terlewati…

Memikirkan kembali apa yang patut dan apa yang tidak seharusnya kita pilih, kita perbuat, dan lain sebagainya. Kita tenggelam atau ‘menenggelamkan diri’ dalam pusaran itu. pusaran yang membawa kita pada refleksi atau belenggu masa. Aku belum mengkategorikan peristiwa terjaga dimalam hari ini sebagai hal baik atau buruk. namun sepertinya jika kita memposisikan sebagai pribadi yang tengah merasa penuh dan sesak, kita bisa mengingat juga menentukan apakah yang kita lakukan itu refleksi atau penyesalan yang berujung belenggu masa lalu.

Let’s talk about the favorite one, penyesalan. Yang paling mungkin kebanyakan kita merasakannya. you feel it, mungkin ini adalah perasaan yang agak sulit didapat obat penahannya sakitnya, karena kita tak dapat berbuat apapun, it’s something has been done. Aku yakin kita semua memilikinya, yang entah sadar atau tak sadar kita dapati tengah ada dalam zona nyerinya. And sometime it’s make us feel be a worst person ever, in some case.

Aku menyinggung tentang ‘pikiran malam’ ini, tepatnya penyesalan. bukan untuk berbagi tip&trik menghindarinya. melainkan lebih kepada untuk menyadari adanya perasaan ini. aku yakin setiap orang pasti bisa sih… tetapi kadang kita sulit untuk mengenal lebih si ‘penyesalan’ ini agar menjadi sesuatu yang lebih bermakna daripada menjadi benalu.

we have to know more about this feeling. jelasnya. Apa alasan kita menyesal, kenapa kita harus menyesal, apa arti penyesalan ini dalam hidup kita, penyesalan ini berdasar apa, kenapa aku harus terus menderita karena penyesalan ini, apakah kita bisa berdamai ‘penyesalan’?

Aku tahu, pertanyaan diatas terlalu dikemas terlalu ‘kasar’ atau kurang spesifik. but i hope you get me. kenali penyesalanmu.

Know yours regret.

Kita semua punya pandangan masing-masing tentang bagaimana menyikapi hidup, ada banyak sekali cerita, wejangan atau apapun itu tentang menjalaninya, dan aku yakin hal itu bisa datang dari siapa saja, termasuk aku, seorang remaja yang baru naik kelas 12 SMA. Semoga kamu bisa memahaminya sebagai reminder atau apapun yang kamu mau.

Alasan berbagi tulisan ini karena secara pribadi akupun saat ini sedang sulit tertidur A.K.A terjaga. dan aku sedang merasa, mengingat, dan sedih akan beberapa penyesalan dimasa lalu. dan aku sedang berusaha berdamai dengannya.

Kuharap kita semua bisa berdamai dengan penyesalan kita.

Aamiin.

-Send

--

--

SendByMe
0 Followers

This is part of journey that I can express thought and feeling. so let’s begin.